Mohon tunggu...
Saefuloh Assidiq
Saefuloh Assidiq Mohon Tunggu... Guru PAI / Kepala Yayasan As Sidiqiyyah

“Guru TPQ bukan sekadar pengajar huruf, tapi penanam cahaya dalam hati anak-anak—cahaya yang kelak membimbing mereka menuju jalan Allah.”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membentuk Karakter Religius Sejak Dini : Praktek Tadarus dan Sholat Berjamaah di SDN 2 Kaliajir

9 Juni 2025   20:00 Diperbarui: 9 Juni 2025   07:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dewan Guru SDN 2 Kaliajir

Membentuk Karakter Religius Sejak Dini: Praktik Tadarus dan Salat Jamaah di SD Negeri 2 Kaliajir
Oleh: Saefuloh, S.Pd.

Di tengah dinamika pendidikan yang semakin kompleks, pembentukan karakter peserta didik menjadi tanggung jawab utama satuan pendidikan. Karakter religius, yang mencerminkan nilai-nilai spiritual dan akhlak mulia, merupakan fondasi penting dalam membentuk manusia utuh. Pendidikan karakter ini tidak bisa hanya ditekankan melalui ceramah teoritis, tetapi perlu diinternalisasikan melalui pembiasaan yang konsisten dan penuh keteladanan.

Di SD Negeri 2 Kaliajir, Kabupaten Banyumas, pendekatan pembiasaan menjadi strategi utama dalam membangun karakter religius siswa. Sekolah yang berada di wilayah pegunungan ini mengembangkan budaya sekolah berbasis nilai-nilai keagamaan Islam melalui kegiatan tadarus dan salat berjamaah yang dilakukan secara terstruktur dan rutin.

Tadarus Sebelum Belajar: Menyucikan Hati, Membangun Disiplin

Kegiatan tadarus Al-Qur'an menjadi pembuka hari sebelum pembelajaran dimulai. Seluruh siswa, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, dibiasakan membaca Al-Qur'an secara bersama-sama di kelas masing-masing. Suasana pagi menjadi lebih tenang dan khidmat, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran. Kebiasaan ini tidak hanya memperkuat keterampilan membaca Al-Qur'an, tetapi juga menanamkan sikap disiplin, fokus, dan cinta terhadap kitab suci sejak usia dini.

 Salat Duha Berjamaah: Menanam Nilai Spiritual dalam Keseharian

Setiap hari Rabu, Kamis, dan Sabtu, seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 melaksanakan salat Duha berjamaah di halaman sekolah. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membentuk kesadaran spiritual dan memperkuat karakter religius. Anak-anak diajak untuk mengenal keutamaan ibadah sunnah dan menjadikannya bagian dari rutinitas harian. Pembiasaan ini juga mengajarkan kedisiplinan waktu, tata tertib beribadah, dan memperkuat rasa kebersamaan.

Pembiasaan Sholat Duha 
Pembiasaan Sholat Duha 

 Salat Zuhur Berjamaah: Mendidik Kepatuhan dan Keteladanan

Pada waktu Zuhur, siswa dari kelas 3 hingga kelas 6 melaksanakan salat Zuhur berjamaah di Masjid Nurul Huda. Kegiatan ini diawali dengan wudu bersama dan pelaksanaan salat secara tertib dengan didampingi guru. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar tentang keteraturan, kesucian diri, dan pentingnya melaksanakan ibadah tepat waktu. Guru hadir sebagai figur teladan, menumbuhkan kedekatan spiritual dan emosional antara pendidik dan peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun