Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pandemi Memperbaiki Interaksi (Komunikasi) Sosial

24 Mei 2021   21:29 Diperbarui: 24 Mei 2021   21:39 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto - Ceraproduction.com (Ilustrasi Komunikasi)

Sebagaimana tema artikel ini, Pandemi Memperbaiki Komunikasi kita sengaja saya bicarakan dengan tujuan sederhana bahwa ternyata pandemi tidak selalu di pandang negatif, sebab masih banyak manfaat positifnya. Bagaimana memperbaiki komunikasi kita selama pandemi?

Tentunya, diantara kita memiliki cara-cara atau pun metode memperbaiki sistem komunikasi kita masing-masing, baik itu individu atau organisasi. Saya meliha lima (5) hal penting untuk memperbaiki komunikasi menjadi efektif selama pandemi, berikut caranya :

Pertama, saya tidak terlalu suka sama pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan. Pertanyaan tidak relevan menurut saya sangat berpengaruh dengan kinerja kita, terutama perihal tanggungjawab. Apalagi kita yang ada dilingkungan kerja (perusahaan/organisasi)

Saya pikir kita semua pada pandemi ini memiliki rasa takut itu benar dan wajar saja. Karena pandemi itu mematikan. Tetapi, tentunya kita tidak melepas sebuah tanggungjawab yang telah diberikan sebagai tugas kita

Artinya secara tidak langsung, diantara kita meskipun sangat takut dengan pandemi tetapi tidak menolak sebuah tanggungjawab yang dibebankan, inilah poin penting dari komunikasi yang kita jaga

Seseorang atau atasan kita akan memaklumi kalau bekerja di masa pandemi bisa jadi efektif bisa jadi tidak efektif. Tapi, tidak semua atasan, tidak semua orang bisa menerima bahwa ada tanggungjawab tidak lakukan, lalai.

Untuk menjaga hal ini, pertanyaan tidak relevan merupakan faktor gangguan yang sebenarnya dalam sistem komunikasi dalam hal tanggungjawab. Maksud saya, memebrikan tanggungjawab pada seseorang tidak harus menayakan sesuatu yang privasi

Misalkan kemampuan orang yang kita berikan tanggungjawab, atau loyalitas teman untuk menjaga sebuah rahasia. Hal privasi yang tidak relevan menjadi pertanyaan dan akan menghancurkan komunikasi kita terhadap orang lain

Kedua, jadilah orang yang responsif. Responsig sangat penting dalam komunikasi sosial kita. Kalau orang yang responsif tentunya memiliki sikap simpati dan sangat berempati, sudah barang tentu suatu interaksi yang baik akan dibangun dengan sendirinya.

Artinya, selama kita berpikir bahwa kita tidak memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang, orang lain juga mengalami hal demikian di masa pandemi.

Penggerak paling penting dalam memperbaiki sistem komunikasi adalah sikap, terutama empati dan rasa simpati kita terhadap orang di lingkungan kita yang terkena dampak, nasibnya sama seperti kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun