Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Otak

8 Agustus 2019   09:04 Diperbarui: 8 Agustus 2019   09:06 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jagalah otak agar sehat dan kuat (doc. John Seidel/ed.Wahyuni)

 Itu juga menjelaskan hasrat untuk makan berlebihan sebenarnya merupakan respon kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral. Jadi sebanyak apapun makan, bila nutrisi tak terpenuhi, otak akan kelaparan.

4.Merokok

Merokok terbukti merusak dinding sel dan kondisi neural di area otak yang mengatur keseimbangan, koordinasi, dan ketrampilan motorik halus maupun kasar. Juga menipiskan korteks tempat memproses bahasa, ingatan, dan persepsi.

Berhenti merokok akan sangat baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan sekaligus membantu otak agar bisa berfungsi optimal.

5.Dehidrasi

Efek kekurangan air pada otak bisa terjadi sangat cepat, para peneliti menemukan bahwa dua jam berolahraga tanpa asupan air bisa menyebabkan kemerosotan kognitif. Sejumlah penelitian menemukan bahwa dehidrasi akan sangat berpengaruh pada fungsi kemampuan memecahkan masalah yang rumit, koordinasi, dan atensi.

Tidak perlu dipusingkan dengan sebanyak apa harus minum setiap hari, namun perhatikan rasa dahaga anda karena itu merupakan indikator terbaik kebutuhan tubuh akan air. Usahakan minum secara konsisten sepanjang hari agar tubuh stabil dan otak anda berbahagia.

6.Kebanyakan gula

Konsumsi gula berlebihan akan menjerumuskan sel-sel tubuh, termasuk sel otak, dalam kondisi radang kronis. Itu akan mempengaruhi kemampuan tubuh menyerap nutrisi penting dan otak akan mulai kelaparan hingga tidak bisa menjalankan fungsi kognitif secara optimal. Bila dibiarkan berlanjut, maka resiko terkena demensia akan meningkat dan area hippocampus, yang mengelola ingatan, akan menyusut.

7.Stres

Stres situasional sebenarnya baik untuk menyiagakan tubuh untuk bertarung atau menghindar saat berhadapan dengan bahaya; namun bila keseharian hidup menyertakan stress kronis, maka kadar hormon kortisol akan meningkat dan menyebabkan kerusakan berkepanjangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun