Pengakuan Pria Brengsek

Rasa sakit memang ada ketika mendengar pengkhianatanmu

Tapi, rasa sakit itu tidak ada apa-apanya  ketimbang aku yang harus memaksakan diri untuk mencintaimu

Terima kasih telah pergi

Yang berarti aku terbebas

Dari kebohongan yang selama  ini kubangun

Dari kejahatan yang kulakukan terhadapmu

Dari harapan palsu yang kulukiskan

Sayang

Cinta yang kusuguhkan selama ini, sebenarnya aku sendiri tidak pernah yakin

Harusnya akulah yang meminta maaf

Di sini, kau merasa menghakimi

Namun pada kenyataannya akulah yang berengsek