Samudera dan setetes air menyatu, tak terpisahkan dan tak terbedakan. Itulah mungkin makna wahdatul-wujud, yang menjadi salah satu tema dominan dalam hampir semua kajian pencarian dan identifikasi Tuhan oleh penganut agama-agama Samawi: Yahudi, Kristen, Islam.
Pada akhirnya adalah ketakjuban, dan tiap ketakjuban adalah pengalaman ketidaktahuan tentang sesuatu yang belum diketahui secara utuh.
Syarifuddin Abdullah | Jakarta, 13 Juli 2022/ 14 Dzul-hijjah 1443H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!