Besoknya (9 Desember 2021), dengan menggunakan aplikasi Tawakkalna, saya mengajukan sendiri izin untuk melakukan umrah pada 11 Desember 2021, dan alhamdulillah disetujui juga, untuk waktu yang sudah ditentukan (tiga jam: 06.00 s.d 09.00 Waktu Makkah).
Catatan: setiap izin pelaksanaan umrah (tawaf-sai) di Masjid Haram Makkah hanya diberikan waktu selama 3 (tiga) jam. Dan ketika mengajukan permohonan izin melalui aplikasi Tawakkalna/Eatmarna, setiap jemaah umrah pemohon bisa memilih waktu pavoritnya misalnya jam 07.00 hingga 10.00 atau jam 09.00 hingga 12.00, dan begitu seterusnya. Dalam izin untuk melakukan umrah juga ada dua pilihan pintu akses masuk ke Masjid Haram Makkah.
Dengan demikian, ketika berada di Makkah selama empat malam lima hari (8 hingga 12 Desember 2021), saya bisa melakukan umrah sebanyak tiga kali. Meskipun izin umrah yang ketiga (terakhir), saya gunakan untuk tawaf wada' saja.
Tidak dimungkinan melakukan tawaf sunatÂ
Peraturan yang berlaku di Masjid Haram Makkah saat ini, lantai satu (pelataran Ka'bah) hanya bisa diakses untuk jemaah yang mau melakukan tawaf umrah. Karena itu, jika pembaca memperhatikan siaran live (real-time) di sekitar Ka'bah, semua laki-laki yang bertawaf, pasti mengenakan pakaian ihram. Tidak terlihat petawaf pria yang mengenakan pakaian normal (baju dan/atau celana).
Dengan kata lain, tidak ada jemaah yang diizinkan masuk pelataran tawaf (lantai dasar/satu) untuk sekedar melakukan tawaf sunnat.
Bagi orang yang ingin melakukan shalat jamaah di Masjid Haram Makkah, hanya boleh mengakses/masuk ke Masjid Haram di lantai dua dan tiga (ada jalur dan pintu khususnya), yang tidak memungkinkan turun ke lantai dasar. Dan sekali lagi, setiap kali akan masuk masjid, setiap jamaah harus menunjukkan aplikasi Tawakkalna/Eatmarna di handphonenya.
Sebenarnya, setiap jemaah/orang yang tidak memiliki izin umrah, bisa saja melakukan tawaf sunnat di lantai dua. Namun ketika saya berada di Makkah, jalur tawaf di lantai dua dan lantai tiga sedang ada proyek renovasi. Saya mencermati, langit-langit lantai dua ditinggikan, beberapa menara masjid Haram Makkah juga direnovasi, dan ada pembangunan menara tambahan.
Berdasarkan pengamatan saya selama 4 malam lima hari di Makkah, tidak ada jemaah/orang yang bertawaf di lantai dua atau lantai tiga masjid Haram Makkah.