Enam bulan sudah berlari, dan rasa ini perlahan memiliki hati yang berbeda.
Siapa yang begitu jahat di sini?
Ku lihat dirimu, dengan cara pandang yang berbeda.
Bukan lagi sebagai orang yang ku begitu lafal setiap gerak geriknya.
Kini parasmu hanyalah samar di keramaian,
Seperti bayangan yang pernah dekat, namun menjauh tanpa seribu alasan.
Aku tidak lagi ingin mengetahui segalanya,
Tidak lagi menebak-menebak.
Jadi jika suatu hari kau mengetuk pintu yang pernah kau singgah,
Jangan heran mengapa ia tidak akan terbuka.
Terima kasih, telah mengajari begitu banyak cara pandang.
Tentang kasih yang tak selalu berujung indah,
Tentang janji yang dapat di ingkar,
Dan hati yang bisa sembuh, walau perlahan.
Rindu tidak untuk dihapus,
Tidak juga untuk diusir.
Hanya untuk dirasakan, dan akan hilang pada waktunya.
Hingga suatu hari ia akan menemukan peluk yang bisa menenangkannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI