Mohon tunggu...
Sarwo Prasojo
Sarwo Prasojo Mohon Tunggu... Angin-anginan -

Suka motret, tulas-tulis dan ini itu. Dan yang pasti suka Raisa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(HUT RTC) Di Stasiun Itu Pukul Satu

5 Maret 2016   21:32 Diperbarui: 5 Maret 2016   22:08 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Sumber: www.dreamtime.com"][/caption]Minggu pertama: terinspirasi puisi

Lelaki itu segera mendekat, ketika sesosok perempuan muda melangkah dari pintu keluar penumpang Stasiun. Dilihatlah jam tangannya. Tepat pukul satu, gumamnya.

“Aku yang bawa tasnya!” pinta lelaki itu.

“Tidak usah. Biar aku bawa sendiri!”

“Ya sudah. Aku saja yang bopong Bagas.”

“Tidak usah! Aku masih kuat!”


Lelaki itu membuntuti perempuan muda yang langkah kakinya menuju taksi yang terparkir di halaman stasiun. “Tina, aku ke sini menjemputmu. Mobilnya di sana!”

Perempuan itu menatap tajam lelaki itu. ”Siapa yang suruh kamu ke seni!”

“Tina. Ini tempat umum. Bukan tempat bertengkar suami istri?”

“Oh, ya!”

Lelaki itu terus menghalangi langkah istrinya. Tangan kanannya menuntun paksa perempuan itu. Tetapi ia segera membuang pegangan tangan itu. “Biarkan aku pulang sendiri!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun