Atas permasalahan yang muncul tersebut, solusi yang dapat dihadirkan adalah optimalisasi penggunaan anggaran biaya untuk pendidikan warga Indonesia sebesar 20% dari APBN, transparansi atas penggunaan dana tersebut dan unggah ataupun laporkan secara berkala kepada khalayak sehingga semua orang tahu kemana saja aliran dana tersebut, selain itu pemerintah juga harus memerhatikan siapa sasaran dari pelaporan atau pertanggungjawaban atas pemakaian dana tersebut, kemudian pilih Sumber Daya Pengajar yang mumpuni untuk memperbaiki karakter dari objek pendidikan dan mengajak agar lebih berprestasi lagi.
Selain itu support dari segala pihak merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam realisasi rencana tersebut. Karena tanpa adanya dukungan atau support dari berbagai pihak, dapat menjadi indikasi bahwa masyarakat tidak sependapat dengan keputusan pemerintah. Terlebih pemerintah bekerja untuk kepentingan masyarakat, sehingga ketika tidak ada dukungan maka untuk apa pemerintah bekerja. Toh tidak ada yang merasakan manfaatnya.
Â