Leganya!
Pelajaran yang Berharga Sangat Mahal
Dari penelusuran di forum-forum dunia maya, saya akhirnya menyadari bahwa kegagalan proses render sebelumnya disebabkan oleh kegagalan sistem pendinginan yang merupakan tanggung jawab kipas prosesor.
Kipas prosesor yang terpasang sebenarnya kinerjanya masih baik, hanya saja saya lupa satu hal sepele tapi sangat penting yaitu thermal paste.
[caption caption="begini kira-kira penampakan thermal paste (dokpri menggunakan sony ericsson xperia ray)"]
[caption caption="ilustrasi cara kerja thermal paste (sumber : alavictor.wordpress.com)"]
Sejak saya membeli komputer tersebut sekitar tahun 2012, tak pernah sekalipun saya mengganti thermal paste. Akibatnya pasta tersebut mengering dan mengeras sehingga selain pendinginannya tak maksimal, prosesor pun jadi lengket dengan kipasnya.
Itu kesalahan saya.
Lalu, seberapa sering thermal paste harus diganti? Dan berapa harga thermal paste?
Tidak ada aturan baku mengenai seberapa sering pasta ini harus diganti, ada yang bilang setiap 2-3 bulan, ada pula yang bilang 6 bulan. Pada intinya tergantung pemakaian, kalau melihat kasus saya, komputer mulai bermasalah setelah 2-3 tahun pemakaian. Tapi ya kebangetan juga sih kalau 2 tahun nggak ganti thermal paste.
Sisi positifnya, berarti thermal paste yang saya gunakan berkualitas bagus karena baru ngadat setelah bertahun-tahun hehehe...
Untuk harga thermal paste bervariasi mulai dari Rp 30.000 hingga lebih dari Rp 350.000.