Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

X-Gene: Chris Law (Part 2)

11 Mei 2015   12:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Begitu ya,” Gene akhirnmya bersuara. “Well, kini aku mengerti kenapa Komisaris Black memintaku menemuimu.”

“Aku pernah mendengar tentang unitmu,” tukas Chris. “Unit X-Gene yang khusus menangani kasus-kasus yang melibatkan orang-orang dengan kemampuan tidak biasa.”

“Well, yah kurang lebih seperti itu.  Kami memang sudah bertemu dengan beberapa orang yang memiliki kemampuan tidak biasa, termasuk kau kali ini.  Tapi… kembali lagi, bagaimana caramu melakukannya?  Transformasi itu?”

“Tidak rumit,” jawab Chris. “Hal yang pertama kami lakukan adalah menangkap seorang anggota sindikat, masukkan dia ke sel, lalu aku datang, dan selesai!  Aku berubah menjadi dia.”

Gene kembali tertegun.

“Sungguhkah?”


“Tapi jangan bayangkan prosesnya berlangsung cepat seperti yang biasa kita lihat dalam film," tukas Chris segera.  "Butuh waktu sekitar 3 hari sampai transformasiku berjalan sempurna.  Sebenarnya bisa saja lebih cepat dari itu, tapi tubuhku akan terasa sakit selama berlangsungnya proses perubahan.”

“Aku mengerti,” Gene mengangguk dalam gelap.

Di sini gelap sekali, aku tidak bisa mencatat apapun dan harus mengingat semuanya.

Seandainya aku tadi membawa alat perekam…

Tepat pada saat itu terdengar suara gemerisik dari perangkat interkom yang terpasang di ruangan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun