Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia; dari Acuh Sampai Nyinyir

12 Januari 2015   20:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:18 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acuh (verba, kata kerja) peduli; mengindahkan

ia tidak acuh akan larangan orang tuanya;

acuh tak acuh tidak menaruh perhatian; tidak mau tahu;

mengacuhkan /meng·a·cuh·kan/ (verba, kata kerja) memedulikan; mengindahkan
tidak seorang pun yg mengacuhkan nasib anak gelandangan itu;

acuhan /acuh·an/ (nomina, kata benda) hal yg diindahkan; hal yg menarik minat

(sumber : KBBI)

Geming


Cukup sering saya menemui penggunaan kata ‘geming’ yang dipadukan dengan ‘tidak’ sehingga menghasilkan frasa dengan arti ‘tidak bergerak’, ‘kokoh pada tempatnya’, dll yang memiliki arti serupa.

Contoh :

Sosok itu tak bergeming dari tempatnya walau sudah dihajar berkali-kali oleh penduduk desa.

Seberapa keras dia berteriak, aku tak bergeming.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun