13+ Kompasianer Dengan Ciri Khasnya (Part I)

[caption id="" align="aligncenter" width="567" caption="Kompasiana (sumber gambar : kompasiana.com)"][/caption]

Empat belas bulan bergabung di Kompasiana dan berinteraksi dengan ratusan (dari ratusan ribu) Kompasianers membuat saya berpikir untuk mencoba membuat daftar Kompasianer yang menurut saya punya ciri khas.  Daftar ini juga dibuat karena ajakan dari Kompasianer Hendrik Riyanto yang sudah lebih dulu membuat daftar serupa.

Sengaja saya tidak menyebut mereka sebagai "Kompasianer Terbaik Versi Saya" atau sebutan-sebutan yang memiliki arti serupa - terlalu sulit buat saya karena dengan menyebut "Terbaik" berarti saya harus bisa mempertanggung-jawabkan pernyataan tersebut dengan deretan data-data valid nan objektif, sementara jujur saja saya tidak punya itu.

Itulah sebabnya kenapa saya menyebut mereka ini sebagai "13+ Kompasianer Dengan Ciri Khas".  Ciri khas itu bisa dibaca dari tema tulisan mereka, bahasa yang mereka gunakan ketika berkomentar, dan hal positif yang didapatkan pembaca setelah membaca tulisan dan/atau komentar mereka.

Adapun kenapa saya mesti memberi judul 13+ adalah karena ada beberapa daftar yang berisi lebih dari satu nama.  Mereka yang berada dalam daftar tersebut saya nilai memiliki ciri yang sama.  Untuk melihat profil dan tulisan mereka, Kompasianer cukup mengeklik nama mereka saja.

Dan inilah ke-13+ Kompasianer yang Memiliki Ciri Khas, urutan dibuat berdasarkan abjad :

1. 
   
2. Astokodatu & Baskoro Endrawan
   Kedua Kompasianer tersebut saya nilai memiliki kemampuan untuk memandang satu persoalan dari sisi yang berbeda.  Meski menuliskan tema yang sedang in saat itu, mereka mampu mengupasnya dari sisi yang lain - sisi yang mungkin tidak terlihat oleh arus mainstream.

   Perbedaannya terletak pada tanggapan yang diterima, tulisan Pak Astokodatu biasanya diamini pembacanya sementara tulisan Mas Baskoro masih membuka peluang terjadinya perbedaan pendapat - yang harus saya akui mampu ditanggapi dengan santai namun tetap fokus oleh ybs.
   

3. Aurora Borealisa (Lizz)
   Di Fiksiana - khususnya cerpen dan cerbung, karya Kompasianer ini mampu menjaring banyak pembaca.  Ini karena Mbak Lizz sering mengangkat tema yang tidak biasa untuk karya-karyanya, apalagi ditambah dengan kejutan (twist) yang membuat jalannya cerita jadi semakin menarik.
   
4. Ervipi & Jati
   Kedua Kompasianer di atas adalah spesialis humor - yang meski tidak bisa membuat saya sampai ngakak guling-guling, cukup membuat saya tersenyum untuk melepaskan stress.

   Ciri khas Mas Ervipi adalah selalu menyisipkan gambar dalam setiap tulisannya, gambar yang hm… enak buat cuci mata.  Sementara ciri khas Mas Jati adalah humornya yang agak-agak 'menjurus', itu sebabnya kenapa ybs mendapat gelar 'Master of Habul' hehehe…  Sedikit catatan, akhir-akhir ini Mas Jati sedikit merambah ke tema yang agak serius tapi tetap menarik - budaya Jawa.

   Dan yang saya suka dari kedua Kompasianer tersebut adalah humornya tidak menyindir apalagi menyakiti pihak lain.  Salut!
   

5. Equalaws Consultant
   Berkiprah di bidang hukum, akun Equalaws Consultant seingat saya dikelola oleh banyak orang, jadi memang kurang tepat juga kalau akun ini kadang dipanggil sebagai "Mas Equalaws".  Kompasianer Equalaws Consultant selama ini konsisten mengeluarkan tulisan dengan tema hukum meski akhir-akhir ini sedikit bervariasi dengan menulis di tema lain seperti Politik bahkan Humor.
   
6. Fey Down
   Mbak Fey Down lewat tulisan-tulisannya selalu mengingatkan kita agar selalu waspada terhadap penipuan-penipuan yang terjadi di dunia maya.  Informasi yang disampaikan Kompasianer ini hendaknya bisa membuka mata kita bahwa yang namanya penipuan - khususnya di dunia maya - bisa hadir lewat beragam cara, dari yang sederhana sampai yang rapih dan terkoordinir.
   

Sementara itulah sebagian dari 13+ Kompasianer yang menurut saya memiliki ciri khas.  Daftar lainnya akan saya keluarkan segera, mungkin besok?

Selamat menikmati sisa hari libur!