Mohon tunggu...
ryan hidayat
ryan hidayat Mohon Tunggu... Akuntan - Menejemen pendidikan islam

Mahasiswa menejemen pendidikan islam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sumber dan Dimensi Ajaran Islam

14 Desember 2019   23:36 Diperbarui: 14 Desember 2019   23:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sumber-sumber dan dimensi-ajaran agama islam.

Sumber agama islam adalah Segala sesuatu yang dapat di jadikan pedoman untuk mempelajari syariat islam. Dibagi menjadi 3 yaitu :al-quran, Hadis,dan ijtihad

1.Al-quran adalah kalam Allah yang di turunkan kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.

2.Hadis adalah adalah perkataan, perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad yang dijadikan landasan syariat Islam.

3.ijtihad adalah sebuah usaha yang di lakukan dengan sungguh-sungguh siapa saja bisa melakukannya yang sudah berusaha mencari ilmu dan memutuskan perkara yang tidak di bahas dalam al-quran dan hadis.

Dimensi ajaran  
A.    DIMENSI AJARAN ISLAM
Menurut ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Dimensi Islam, secara garis besar di bagi dari tiga sudut yaitu : Aqidah, Syari'at dan Akhlaq yang masing masing adalah susistem ajaran islam.

1. Aqidah
Secara Harfiyah aqidah adalah mengikat atau terikat. Adapun secara istilah adalah sistem kepercayaan dalam Islam.

2. Syari'at
Kata syari'at secara harfiyah artinya adalah jalan sumber mata air, atau jalan menuju kebenaran yang diridhoi oleh Allah SWT. Sedangkan menurut istilah keislaman, syariat adalah dimensi hukum atau peraturan dari ajaran islam. Disebut syari'at karena di maksudkan untuk mengatur lalu lintas perjalanan hidup manusia.

3. Akhlaq
Akhlaq bersal dari bahasa Arab ialah jamak dari kata khuluk yang berarti budi pekerti. Pengertian akhlaq secara etimologis akhlaq adalah perangai, tabi'at, (watak dasar), kebiasaan atau kelaziman, dan peradaban yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun