Mohon tunggu...
Moh Zidni Ilman Nafia
Moh Zidni Ilman Nafia Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meneguhkan Akhlak Santri Melalui Kajian Kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim di Pondok Pesantren Miftahul Ulum 2 Dau

14 Mei 2025   13:22 Diperbarui: 14 Mei 2025   13:22 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pondok Pesantren Miftahul Ulum 2 Dau, sebagai lembaga pendidikan Islam yang kental dengan tradisi ilmu dan adab, terus berusaha menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri santri. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kajian kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim. Kitab yang disusun oleh Imam Al-Zarnuji ini bukan hanya sekadar menjadi bahan ajar, tetapi juga menjadi pedoman hidup yang mengajarkan akhlak mulia dalam proses belajar-mengajar.

Membangun Karakter Santri melalui Akhlak

Di era modern ini, tantangan dalam membentuk karakter santri semakin besar. Teknologi yang pesat berkembang, serta pengaruh globalisasi, memunculkan ancaman terhadap akhlak generasi muda, termasuk para santri. Namun, Pondok Pesantren Miftahul Ulum 2 Dau berkomitmen untuk menjaga dan meneguhkan akhlak santri melalui pendidikan yang berbasis pada tradisi keilmuan Islam yang kuat.

Salah satu kitab yang menjadi pegangan penting dalam membentuk karakter santri adalah Adabul 'Alim wal Muta'allim, yang berisi tuntunan tentang adab dan etika yang harus dimiliki oleh seorang alim (guru) dan muta'allim (pelajar). Melalui pembelajaran kitab ini, santri tidak hanya mempelajari ilmu agama, tetapi juga mendapatkan pengajaran tentang pentingnya sikap rendah hati, kesabaran, disiplin, serta rasa hormat kepada guru dan sesama teman.

Keutamaan Adab dalam Belajar

Kitab ini mengajarkan bahwa ilmu tidak hanya diperoleh melalui pikiran, tetapi juga melalui pengamalan adab yang baik. Dalam Islam, adab dan ilmu berjalan beriringan, seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Seorang pelajar yang berakhlak mulia akan lebih mudah menerima ilmu dan menghormati proses belajar.

Adapun beberapa pokok ajaran dalam Adabul 'Alim wal Muta'allim yang diutamakan dalam kajian ini antara lain adalah:

1. Adab kepada Guru: Seorang santri diajarkan untuk selalu menghormati guru, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Guru bukan hanya sebagai sumber ilmu, tetapi juga sebagai panutan yang harus dihormati dan dijaga adabnya.

2. Kesabaran dalam Belajar: Proses belajar membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Santri diharapkan untuk tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan dalam belajar.

3. Keikhlasan dan Niat yang Lurus: Niat belajar harus ikhlas karena Allah, bukan karena tujuan duniawi. Dengan niat yang lurus, ilmu yang diperoleh akan bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun umat.

4. Rendah Hati dan Menghindari Kesombongan: Santri diajarkan untuk tetap rendah hati meski sudah memperoleh ilmu yang tinggi. Kesombongan adalah hal yang sangat dihindari dalam Islam, dan dengan memiliki akhlak yang baik, seorang santri akan selalu menghargai orang lain, terlepas dari tingkat pengetahuan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun