Mohon tunggu...
Rutan Temanggung
Rutan Temanggung Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Humas Rutan Temanggung

Berita tentang Rutan Temanggung

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Organisasi Sehat, Dibangun dengan Kompetensi yang Seimbang

13 Mei 2024   09:47 Diperbarui: 13 Mei 2024   09:56 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

SEMARANG - Guna mewujudkan sistem birokrasi yang sehat, sebuah organisasi pemerintahan harus didukung pegawai yang memiliki kompetensi seimbang.

Penekanan ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto saat menjadi Pembina Apel Pagi, Senin (13/05).

Kompetensi dimaksud adalah di bidang knowledge, skill dan attitude, atau dalam versi lain kompetensi manajerial, kompetensi teknis dan sosio-kultural.

"Saya melihat ada kecenderungan kompetensi pengetahuan bagus, tapi masih perlu ditingkatkan bidang sosial budaya di bidang attitude," ungkap Tejo dalam amanatnya.

Mempertegas arahannya, Kakanwil mengatakan, apabila sebuah organisasi diisi personil dengan kapasitas di bidang pengetahuan dan keterampilan hanya 40%, maka organisasi itu mundur dua langkah.

"Namun apabila personil organisasi, anggota organisasi miliki kemampuan 80% tapi attitude hanya 20% itu kehancuran yang bisa terukur dalam kurun waktu tertentu," jelas Tejo.

"Nah, kalau kita hanya memiliki integritas 10%, attitude dan perilaku kita rendah, meskipun 90% memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan, organisasi bisa hancur pada saat itu juga," tambahnya.

Atas dasar itu, Kakanwil menghimbau agar pegawai Kemenkumham Jateng terus meningkatkan kompetensi dalam segala bidang.

"Saya menghimbau, saya berharap kita semua melakukan hal-hal yang berhubungan dengan integritas, berhubungan dengan kemampuan kapasitas," harap Tejo.

"Kita harus mampu memberikan layanan masyarakat secara optimal. Kita harus melayani dengan mengedepankan attitude, perilaku. Memperhatikan nilai norma agama, nilai norma sosial nilai, normal budaya dan sebagai hal-hal yang positif lainnya," sambungnya.

Terakhir, Kakanwil mengajak jajaran untuk lebih mencintai pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun