Mohon tunggu...
Johanes Richard Darmawan
Johanes Richard Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa yang kebetulan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Organisasi Kampus Vs Kuliah, Bisakah Seimbang?

8 April 2024   01:41 Diperbarui: 8 April 2024   02:05 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram Bem Unair

Surabaya - Salah satu kegiatan non-akademik di lingkungan kampus yang sering diikuti oleh Mahasiswa adalah organisasi. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan yang beragam tergantung dari orientasi masing - masing Mahasiswa. Ada yang dilakukan untuk mengembangkan diri, menambah relasi dan mengisi waktu luang selama kuliah.

Organisasi kampus biasanya dibagi menjadi dua yaitu organisasi internal dan eksternal. Organisasi internal meliputi Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan dan lainnya, sedangkan eksternal berupa AIESEC, TEDX  dan masih banyak lagi organisasi internal maupun eksternal kampus yang dapat ditemukan.

Namun, kegiatan ini biasanya menimbulkan dilema bagi mahasiswa karena bingung untuk menentukan pilihan antara berpartisipasi secara penuh ke dalam organisasi atau berfokus sepenuhnya terhadap tanggung jawab akademis mereka. Kedua hal ini memiliki manfaatnya masing - masing dan menjalankan keduanya secara seimbang menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa.

Hal ini menjadi menimbulkan pertanyaan baru, apakah bisa seorang mahasiswa yang memiliki tanggung jawab menuntaskan kuliah mereka mengikuti kegiatan organisasi kampus dan apakah kedua hal tersebut dapat berjalan secara seimbang?

Salah satu mahasiswa bernama Bryant yang aktif mengikuti organisasi kampus mengatakan "Banyak hal yang aku pelajari ketika mengikuti organisasi kampus seperti manajemen waktu, kemampuan public speaking dan bagaimana caranya bersikap seperti profesional. Aku ngerasa dengan adanya organisasi malah nge bantu aku dalam membagi waktu antara kuliah dengan organisasi", ucap Bryant.

Ia juga berpendapat bahwa organisasi bukanlah penghambat untuk menjalankan kegiatan perkuliahan malah hal tersebut memberikan manfaat yang bagus bagi mahasiswa. "Selama memiliki skala prioritas dalam menjalani dua kegiatan ini, keseimbangan antara organisasi dengan kuliah bukanlah hal yang mustahil.

Selain itu, mahasiswa bernama Joevanz yang sekarang sedang aktif di BEM Fakultas beranggapan bahwa Organisasi seharusnya bukan menjadi halangan bagi mahasiswa dalam menjalankan kegiatan akademiknya tapi organisasi dapat menjadi penunjang bagi anggotanya untuk mengembangkan diri mereka khususnya dalam mengontrol waktu antara menjalani kegiatan non-akademik dengan akademik. 

"Semua itu tergantung dari diri kita sendiri bagaimana menjalani hal tersebut, memang mengikuti sebuah organisasi adalah pilihan bukan keharusan. Tetapi, ketika kita mengambil pilihan seperti itu maka akan menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa untuk menyeimbangkan kedua hal ini. Selama memiliki manajemen waktu yang baik, aku percaya mahasiswa yang mengambil pilihan ini dapat menjalankannya dengan seimbang", kata Joevanz.

Semua itu tergantung dari perspektif dan niat masing-masing mahasiswa ketika ingin menjalankan dua kegiatan ini secara seimbang. Yang paling utama adalah harus bisa memprioritaskan hal yang penting terlebih dahulu dan mempunyai manajemen waktu yang baik.

Jika kedua hal ini diterapkan maka manfaat organisasi dan berkuliah dapat diserap dengan maksimal oleh mahasiswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun