Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Semuanya Harus Dibuat Seimbang

23 Maret 2024   10:00 Diperbarui: 23 Maret 2024   10:02 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ( sumber gambar: kemenkeu.go.id)


Pernahkah kita mendapatkan salam Seroja dari teman ? Salam Seroja adalah salam agar kita selalu hidup Selaras Rohani Jasmani. Artinya, dalam kehidupan ini kita harus memiliki kehidupan yang seimbang antara rohani dan jasmani.

Banyak diantara kita yang lupa diri. Bekerja pagi buta hingga larut malam, hingga ketemu anak istri sangatlah jarang. Saat berangkat kerja, anak masih tidur, saat pulang kerja anak sudah tidur. Bahkan pekerjaan di tempat kerja masih sering harus dibawa pulang, dan dikerjakan di rumah. Akhir pekan juga masih kerja lembur atau kerja sambilan lainnya. Sebab cicilan yang harus dibayar tiap bulan, besar. Rumah, kendaraan, bahkan peralatan elektronik.

Saking sibuknya bekerja, hubungan  horizontal sangat terbatas, apalagi hubungan vertikal, hubungan antara manusia dengan penciptaNya (Allah). Hubungan dengan keluarga, sanak saudara, teman, dan tetangga sangatlah jarang dilakukan. Paling hanya saling berucap salam bila ketemu di jalan atau hanya via pesan singkat. Pergi beribadah sangat jarang dilakukan. Bagaimana kandungan nilai spiritual dapat meningkat ? Apalagi membaca kitab suci dan zikir, salat saja tidaklah lengkap. Puasa dilakukan hanya karena malu dengan teman kerja.

Padahal kehidupan yang sempurna, tidak boleh seperti diatas  Kita harus hidup secara seimbang, antara pekerjaan, kehidupan sosial, dan beribadah. Contoh diatas, kita lebih mengutamakan pekerjaan saja.

Idealnya, kita harus bekerja pada jam kerja yang istilahnya dari "9 to 5". Bekerjalah secara cerdas, agar pekerjaan selalu selesai tepat waktu. Bekerjalah dengan skala prioritas yang tepat, sehingga tidak memerlukan lembur maupun membawa pulang pekerjaan ke rumah

Setelah tiba di rumah sempatkan bersosialisasi dengan keluarga (anak dan istri). bila perlu sempatkan berkomunikasi dengan tetangga. Pada akhir pekan, usahakan bersosialisasi dengan sanak saudara atau teman. Jangan melulu bekerja.

Lalu beribadah juga jangan dilupakan. Sebagai manusia yang mengakui Allah sebagai pencipta harus melakukan salat lima waktu (bagi umat Muslim) atau doa-doa lain bagi non Muslim. Pergi ke tempat ibadah, membaca kitab suci, Dan melakukan aktivitas keagamaan lainnya yang dapat meningkatkan nilai spiritualitas kita

Cobalah praktekkan secara bertahap. Kita harus sanggup melakukannya. Lakukan semua kegiatan secara seimbang. Semua dilakukan dalam porsi yang sama.

Jadi, jangan terlalu banyak bekerja, dan melupakan kegiatan sosial dan ibadah. Sebaliknya, jangan terlalu sibuk bersosialisasi, tetapi mempengaruhi pekerjaan dan ibadah. Maupun terlalu asyik mengikuti kegiatan keagamaan sehingga cenderung fanatik, lalu melupakan tanggung jawab pekerjaan dan sosial.

Hiduplah secara seimbang, baik untuk pekerjaan, sosial, dan ibadah. Niscaya kebahagiaan akan tercipta pada diri kita.
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun