Barabai, INFO_PAS -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai kembali melanjutkan program Pelatihan Budidaya Pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Memasuki pertemuan ketiga, Kamis (18/09), pelatihan difokuskan pada praktik penanaman dan pemupukan.
Â
Kegiatan yang berlangsung di Aula Serbaguna Rutan Barabai ini diikuti oleh puluhan warga binaan dengan penuh antusias. Pertemuan kali ini kembali menghadirkan Heldiansyah, penyuluh pertanian dari Kecamatan Barabai yang memberikan pemahaman teknis terkait cara penanaman yang tepat, seperti teknik penempatan bibit, pengaturan jarak tanam, hingga pemeliharaan awal pertumbuhan tanaman. Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan mengenai pemupukan, mulai dari jenis pupuk yang sesuai, dosis yang dianjurkan, serta waktu pemupukan yang efektif.
Â
Kepala Rutan Barabai, I Komang Suparta, menyampaikan bahwa keberlanjutan pelatihan ini adalah bagian dari komitmen Rutan dalam membekali WBP dengan keterampilan produktif.
Â
"Pada pertemuan ketiga ini, kami ingin memastikan warga binaan tidak hanya memahami dasar-dasar pertanian, tetapi juga terampil dalam praktik menanam dan memupuk. Keterampilan seperti ini akan sangat bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat," ujarnya.
Â
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan, Mulyadi, menegaskan pentingnya pelatihan berkesinambungan bagi WBP. Ia menyampaikan bahwa pembinaan kemandirian di bidang pertanian merupakan salah satu langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan serta membekali warga binaan dengan keterampilan yang memiliki peluang usaha nyata di masyarakat.
Â