Mohon tunggu...
Rustina M Noveny
Rustina M Noveny Mohon Tunggu... Tutor - Akademi Golda Indonesia - GOLDA Institute

Menulis untuk segala sesuatu yang menari-menari dan berkecamuk di pikiran, menulis menenangkan jiwa...

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menelusuri Labirin Kondisi Psikologis: Wawasan tentang Remaja yang Tinggal dengan Orangtua yang Berpisah

7 Maret 2024   14:17 Diperbarui: 14 Maret 2024   11:55 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua hal ini dapat memicu stres dan ketidakpastian dalam kehidupan mereka, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kondisi psikologis mereka.

Selain itu, remaja yang tinggal dengan ayah/ibu terpisah juga mungkin merasa kesepian atau terisolasi.

Mereka mungkin merindukan kehadiran fisik dan emosional dari orang tua yang tidak tinggal bersama mereka, dan merasa sulit untuk menjaga hubungan yang dekat dengan keduanya.

Ini dapat menghasilkan perasaan kesepian dan kehilangan yang signifikan pada remaja, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Strategi untuk Mendukung Remaja dengan Kondisi Psikologis yang Sulit

Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mendukung remaja dengan kondisi psikologis yang sulit.


Pertama, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengedepankan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan remaja.

Mereka perlu merasa didengar, dipahami, dan didukung dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi. 

Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan yang stabil dan konsisten bagi remaja, dengan menjaga rutinitas yang teratur dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

Selanjutnya, penting bagi remaja untuk mendapatkan dukungan profesional jika diperlukan.

Psikolog atau konselor yang berpengalaman dapat membantu remaja mengatasi kondisi psikologis yang sulit, memberikan strategi coping yang efektif, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun