Mohon tunggu...
Rustina M Noveny
Rustina M Noveny Mohon Tunggu... Tutor - SI East Kutai East Borneo

Menulis untuk segala sesuatu yang menari-menari dan berkecamuk di pikiran, menulis menenangkan jiwa...

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menelusuri Labirin Kondisi Psikologis: Wawasan tentang Remaja yang Tinggal dengan Orangtua yang Berpisah

7 Maret 2024   14:17 Diperbarui: 14 Maret 2024   11:55 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Canva Desktop Template Orange and Blue Aesthetic Family Desktop Wallpaper by YaniDwi

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya mendukung remaja yang mengalami kondisi psikologis ini dan memberikan sumber daya yang tepat untuk membantu mereka menghadapi tantangan yang dihadapi.

Co-Parenting dan Pengaruhnya pada Remaja

Pendekatan co-parenting yang baik dapat memiliki dampak positif pada remaja yang tinggal dengan orang tua terpisah.

Co-parenting adalah pendekatan di mana kedua orang tua bekerja sama dalam mendukung perkembangan anak mereka, meskipun mereka tidak tinggal bersama.

Ketika co-parenting dilakukan dengan baik, anak-anak akan merasakan stabilitas, konsistensi, dan dukungan yang mereka butuhkan untuk melewati masa remaja dengan lebih baik.

Namun, co-parenting juga dapat menjadi tantangan tersendiri bagi remaja yang tinggal dengan orang tua terpisah.

Tidak adanya komunikasi yang efektif antara orang tua, perbedaan peraturan dan aturan yang diterapkan di rumah masing-masing, serta konflik yang berkepanjangan dapat memengaruhi kondisi psikologis remaja secara negatif. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk bekerja sama dalam membangun komunikasi yang baik, menetapkan batasan yang jelas, dan mencari solusi yang menguntungkan bagi semua pihak.

Tantangan yang Dihadapi oleh Remaja yang Tinggal dengan Ayah/Ibu Terpisah

Remaja yang tinggal dengan ayah/ibu terpisah sering menghadapi tantangan unik dalam menghadapi kondisi psikologis mereka.

Mereka mungkin merasa terbagi antara kedua orang tua, menghadapi konflik yang berkepanjangan, atau mengalami perubahan yang tidak stabil dalam rutinitas hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun