Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merayap Sepi

20 Oktober 2025   07:12 Diperbarui: 20 Oktober 2025   07:12 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepi itu lambat
putaran waktu seperti tersekat
padahal kenyataannya tidak lambat
hanya rasa perasaan yang mengganggu jiwa yang sehat

Apakah sepi membikin sakit
apakah sepi mempersulit
masih ada penyuka sepi
mereka sedang tidak peduli

Sepi kadang terbawa pada keramaian
biasanya rindu yang mengganggu perasaan
kadang rindu itu sakit obati
bila rindu itu nyaman nikmatI dengan mendatangi

Baca juga: Puisi | Senin

Rindu bisa memilah-milah sepi
karena rindu sulit mati
sepi ditinggalkan perlahan
biar setelah ditinggalkan akan lama bertahan
 
Sungailiar, 20 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Simpang Tiga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun