Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perundungan Pagi

19 Oktober 2025   06:22 Diperbarui: 19 Oktober 2025   06:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah membakar sampah
mengepul asap hingga menyesakkan napas membuat terengah-enggah 
tidak sempat pagi lebih lama bersih 
udara dibuat risih

Telah mengencingi taman 
bau busuk menyirami bunga perawan 
ingin melepaskan diri 
tetapi tidak bisa berlari

Perundungan yang tidak pernah ditindak 
dari tahun ke tahun terus bergerak 
pagi telah dirusak tidak ada yang peduli
walaupun ada suara berteriak

Kecemasan pagi dihantui polusi 
kecemasan pagi terganggu mereka yang tidak peduli 
kecemasan pagi terjadi sebelum berakhirnya pagi 
ketika siang akan mengganggu lebih buas daripada pagi 

Sungailiat, 19 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Pulang Dari Masjid

Baca juga: Kilometer Sembilan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun