Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masjid Para Pendatang

18 Oktober 2025   19:05 Diperbarui: 18 Oktober 2025   17:07 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid para pendatang
berasal dari beberapa pulau negeri seberang 
telah membuat para pendatang yakin 
karena itu diberi nama Al Muhajirin

Mereka membangun di tanah tanpa tuan 
dilakukan dengan perlahan 
menyisihkan dari sedikit rezeki 
hingga terbangun pondasi

Kini telah berdiri masjid tanpa menara 
namun terdapat kubah yang menyala 
suara adzan menggema setiap waktu 
memanggil orang-orang untuk datang ke situ

Setiap hari orang-orang datang 
tiap hari orang-orang sembahyang 
kadang ada yang tidak pulang bertahan hingga jauh malam sejak petang 

Sungailiat 18 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Pantai Terusik

Baca juga: Perahu Terkunci

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun