Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perahu Terkunci

18 Oktober 2025   14:00 Diperbarui: 18 Oktober 2025   13:41 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mesin terkunci
angin terkunci 
laut terkunci 
dermaga terkunci

Bahan bakar tidak lagi membakar 
angin tidak lagi membuat layar berkibar 
laut dikuasai badai menciptakan takut 
karang yang terlihat garang kini menciut

Perahu telah membentur perahu 
perahu telah Menghadang perahu 
perahu telah menyikut perahu 
perahu tenggelam membawa batu

Baca juga: Pagi Disirami Kopi

Nelayan hanya bisa diam membisu 
melamun memandang jauh duduk di atas batu 
nelayan nelah Kehilangan laut
setelah nelayan asing merebut 

Sungailiat, 18 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun