Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menepi Meninggalkan Jalan Kemarin

17 Oktober 2025   11:17 Diperbarui: 17 Oktober 2025   11:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudahlah jangan dipaksakan tidak lagi kita temukan
sepi jalan yang kemarin sudah ramai tidak berhenti langkah kaki
teruslah berlari mengejar kebaikan
dengan berdiam diri mimpi tidak akan ditemukan

Dari setengah jalan kita menepi
bukan berarti menepikan mimpi
mimpi tetap berada di jalannya
seiring harapan yang masih tanya

Jangan pernah menunggu jawaban dari harapan
harapan seharusnya dijemput dengan perjuangan
saat menjemput tidak perlu menunggu jalan sepi
karena jalan tidak pernah lagi sepi

Menunggu jalan sepi sama saja dengan tibanya kematian
kita harus terus berjalan
bukti dari denyut kehidupan
tinggal memilih antara berhenti ataukah menggapai harapan

Sungailiat, 17 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun