Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendung Mengusik

14 Oktober 2025   16:27 Diperbarui: 14 Oktober 2025   16:27 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika melihat mendung
tersirat isyarat bakal tidak terbendung 
seketika mempercepat perjalanan 
agar mendung tidak segera menjadi hujan

Ingin segera tiba 
beradu dengan mendung yang datang tiba-tiba 
kami saling berpandangan 
adakah yang tertinggal di luar rumah belum diselamatkan

Pandangan ke langit melihat gunung tertawa 
bukankah bila jatuh hujan bukan petaka 
hanya sekedar membikin basah 
untuk apa resah

Baca juga: Kisah Penambang

Kami merasa mendung sedang mempermainkan 
mendung menjadi topeng awan yang menakutkan 
kami pun pasrah 
ketika tiba tidak ada yang basah

Sungailiat, 14 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Rupa Pagi

Baca juga: Ketika Lampu Merah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun