Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rima Puisiku

7 Oktober 2025   23:42 Diperbarui: 7 Oktober 2025   21:59 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku telah mencoba tanpa rima
puisiku menjadi tak sama 
berulang kali aku mencoba 
menjadi kehilangan rasa

Aku tetap bertahan dengan rima 
biarkan dianggap sebagai puisi lama 
karena memang aku lahir dari pantun 
aku diajarkan berbicara santun

Puisi kutulis pada batu 
puisi kutulis pada kayu 
puisi kutulis pada pasir 
aku tidak bermaksud menyindir 

Puisiku kadang sama 
karena aku sedang lupa 
tetapi tetap ada yang berbeda 
karena ditulis lain suasana 

Sungailiat, 7 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Hutan Menjadi Kayu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun