Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rindu Masjid

5 Oktober 2025   14:42 Diperbarui: 5 Oktober 2025   14:42 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki tua sedang menunggu waktu
tidak ingin tertinggal satu waktu pun karena itu merasa rindu 
ingin lekas tiba waktu menuju rumahMu
Menunggu dalam temangu

Pikiran yang dituju hanya satu 
bersujud di hadapanMu 
dia beranggapan urusan dunia telah berakhir
tidak ada lagi beban yang dipikir

Kadang dia tidak pulang menunggu satu waktu 
berlama-lama juga tidak terasa lama walaupun sendiri menunggu 
semakin terasa tenang 
telah menghilangkan rasa bimbang

Ketika tiba waktu salat berikutnya 
Marbot masjid menemukan dia tak lagi bernyawa 
suara duka penggema 
dipancarkan berita duka di atas menara 

Sungailiat, 5 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi | Laut Bersih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun