Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pintu Waktu

2 Oktober 2025   15:44 Diperbarui: 2 Oktober 2025   15:44 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapan pintu terbuka
seharian terus bertanya 
tidak juga menerima kepastian 
entah apa yang mereka tunggu untuk memberi kesempatan karena waktu menunggu telah berkepanjangan

Rasa bosan ingin menjerit 
rasa bosan mengembalikan rasa sakit 
rasa bosan ingin melawan 
tetapi tidak mampu karena tidak memiliki kekuasaan

Ketika nasib tergantung kepada orang lain 
hanya bisa mencari di dalam batin 
melawan berarti siap menghadapi kalah ataukah menang 
karena itu berusaha untuk tetap tenang

Pintu bagaikan waktu 
tidak terus terpaku 
ada saatnya terbuka 
karena bukan dinding yang lebih berkuasa 

Sungailiat, 2 oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun