Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bayang-bayang Kita

28 September 2025   21:33 Diperbarui: 28 September 2025   21:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayang-bayang kita masih menempel di jalan
entah berapa ribu kali telah dilindas ebdaraan
begitu pula kaki-kaki menginjak dengan kuat 
bayang-bayang kita masih terlihat

Tiap jalan yang kita singgah 
tidak sekalipun kita membikin ulah 
tetapi kita meninggalkan kenangan kebaikan
ingin diingat sebagai bagian dari peradaban

Aku tidak ingin melepas gandengan 
kita harus selalu bersama melewati setiap jalan 
karena kita telah bersumpah bagian dari kesetiaan 
tidak akan pudar bila kita jadikan kekuatan

Jalan kehidupan tidak perlu dikuasai 
cukup dilewati 
hingga akhir yang akan menentukan kita
Apakah berpisah ataukah tetap bersama 

Sungailiat 28 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Ketika Pulang

Baca juga: Kucing Buangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun