Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Waktu

6 September 2025   21:48 Diperbarui: 6 September 2025   21:48 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ingin tertinggal satu kali pun
kadang sudah terdengar adzan mengalun 
tetapi tetap saja ada saatnya kesempatan yang tidak bisa ditinggalkan
berjamaah menjadi kebaikan

Meskipun harus terengah-engah 
dengan mempercepat langkah 
tiba saat rakaat pertama 
masih bisa menyusul mengikuti bersama

Dua waktu yang terlambat 
Dzuhur dan Ashar dikejar dengan kuat 
terlambat bukan Tertinggal 
tidak ada waktu yang gagal

Dua waktu menjadi pelajaran 
menjelang tiba waktu sudah harus dipersiapkan 
tidak akan ada ketergesa-gesaan 
semuanya hanya karena kelalaian 

Sungailiat 6 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi : Menghijau

Baca juga: Padat Merayap

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun