Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanda Setelah Menelan Nyawa

24 Agustus 2025   16:17 Diperbarui: 24 Agustus 2025   16:17 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah berapa anak mati waktu itu
ketika mereka menyeberang menuju rumah sekolah negeri tanpa ragu 
Jalan tanpa rambu-rambu 
Kendaraan seenaknya melaju

Anak mati dengan seragam di tubuhnya
ketika menyebrang diantar orang tua
menyaksikan musibah 
berusaha tabah

Setelah beberapa nyawa hilang 
baru rambu-rambu terpasang 
tetapi sempat tidak berkurang 
masih saja ada kendaraan yang menerjang

Tidak cukup rambu-rambu 
tetapi harus ada yang menjaga di situ 
kini jalan menyeberang telaj dojada
tak ada lagi kehilangan nyawa

Sungailiat, 24 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun