Retorika dengan amarah terlalu banyak berkata-kata
Ejekan mengumpat keluar kata mengutuk murkaÂ
Tidak ada yang berani mengungkapkan sebenarnya
Omongan itu yang dipenuhi kebencian
Rasanya ingin menyumbat mulut besar dengan ucapan tak karuan
Ingin menghentikan seketika
Kekuatannya luat biasa bisa
Amarahnya ingin membinasa
Dalam diam aku menahan
Ingin melawan
Tapi batin selalu mengingatkan
Evoria kebencian hanya sesaat
Namanya tertanam dalam ingatan tak akan terlupakan
Guru yang membikin sesat
Adalah penghianat
Harus segera di babat
Haus kekuasaan telah melahirkan kejahatan
Usahanya selalu gagal
Jalan dirasakan panjang tertutup rasa kemanusiaan
Ancaman yang telah diucapkan harus dipenggal
Nama baik harus dipulihkan
Sungailiat, 3 Januari 2022