Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pustakawan Bangka Belajar dari Perpustakaan di Yogyakarta

5 Agustus 2022   23:10 Diperbarui: 5 Agustus 2022   23:11 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Pustaka RRI Sungailiat (dokpri)

Belajar dari keberhasilan perpustakaan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta pustakawan di kora Pelajar ini berprestasi di tingkat nasional karena itu Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) kabupaten Bangka  memilihnya sebagai tempat study tiru.

Pekan lalu dalam kunjungan ke DIY, ATPUSI kabupaten Bangka menandatangani perjanjian kerja sama MOU dengan ATPUSI  Provinsi DIY.

Ketua ATPUSI kabupaten Bangka Yusnita nengatakan, memilih DIY sebagai tujuan study tiru karena perpustakaan sekolahnya dikelola dengan baik sesuai standar.

Selain itu adanya dukungan dari pihak sekolah dan pemda serempat sehingga perpustakaan sekolah bisa berkembang dengan pesat.

"Dengan MOU yang ditandatangani semoga kita bisa saling bekerjama," ujar Yusnita.

Begitu pula ketika rombongan ATPUSI kabupaten Bangka terdiri dari Ketua ATPUSI kabuparen Bangka Yusnita, Wakil Ketua ATPUSi Heti Rukmana dan bendahara Fitri melanjutkan kunjungan di kabupaten Gunung Kidul untuk melihat dari dekat perpustakaan SMA Negeri 1 Wonosari yang pernah meraih juara dalam lomba perpustakaan tingkat basional tahun 2018.

Perpustakaan sekolahnya sudah digital yang dapat menjadi contoh bagi perpustakaan sekolah di kabupaten Bangka.

Baik di perpustakaan sekolah SMA Muhamadiyah 1 Yogtakarta maupun SMA Negeri 1 Wonosari memiliki kelebihan dalam memberikan pelayanan kepada pemustaka sehingga keberadaan perpustakaan sekolah tidak hanya dikenal di lingkungan sekolah namun juga masyarakat luas.

Yusnita menjelaskan, keberangkatan mereka ke DIY mendapat bantuan dan dukungan dari Pj Gubernur Bangka Belitung dan Bupati Bangka.

ATPUSI kabupaten Bangka pada tahun 2022 ini tepatnya  diakhir tahun juga akan mendapat dukungan dari Pj Gubernur Bangka Belitung  dan Bupati Bangka dalam kegiatan literasi.

Menurut Yusnita saat ini sedang dilakukan persiapan yang tidak hanya peserta berasal dari kabupaten Bangka tapi juga melibatkan peserta se provinsi Bangka Belitung.

Kegiatan ini juga melibatkan Dinas Pendidikan provinsi Bangka Belitung dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan provinsi keoulauan Bangka Belitung.

Diharapkan melalui kegiatan yang masih dirahasiakan namanya ini akan dapat meningkatkan indek literasi masyarakat.

Sementara itu wakil ketua ATPUSI Heti Rukmana nengatakan, Yogyakarta dipilih untuk kedua kalinya sebagai tujuan study tiru setelah kunjungan pertama pada tahun 2019.

"Yogya banyak prestasi, kita dapat belajar bagaimana memajukan perpustakasn sekolah dan bisa berprestasi nasional," ungkap Heti.

Sedangkan bendahara ATPUSI Fitri yang juga pustakawan Bangka menilai, Yogya perpustakaannya keren-keren dan perpustakaan sekolah di Bangka belum ada yang seperti di Yogyakarta.

"Semoga perpustakaan sekolah di kabupaten Bangka bisa berkembang seperti di Yogyakarta," harap Fitri bersama Yusnita dan Heti menceritakan pengalaman mereka berkunjung di Yogtakarta dalam acara Ruang Pustaka RRI Sungailiat.

Salam literasi dari pulau Bangka.

Rustian Al Ansori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun