Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lukisan Alam Membayang Rindu

27 Juli 2022   00:40 Diperbarui: 27 Juli 2022   00:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumput yang terkapar masih tersisa hijau setelah diinjak-injak keinginan yang terbelenggu panjangnya waktu
Tidak ada jeritan kesakitan namun masih bisa menahan rindu
Begitu pula bukit yang bersandar kepada pohon-pohon yang membuat menyatu
Karena itu sempat tidak ada rindu

Alam telah diselamatkan hujan
Yang menyegarkan terhindar dari kematian
Hujan turut melukis alam
Rindu yang relah meniadikan makna lukisan semakin dalam

Angin bisa saja merubah bayangan
Yang hanyalah kesegaran
Angin bisa saja mengeringkan
Membuat lukisan alam menjadi kekuatan

Sementara hijau daun menggores kesegaran
Membayang rindu tak lagi berjauhan
Hijau bukit menjadi latar belakang
Ketika beberapa diantara mereka telah berpulang

Sungailiat,  27 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun