Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merasakan Pagi Sebelum Pergi

13 Desember 2021   05:30 Diperbarui: 13 Desember 2021   06:20 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dokpri) 

Merasakan pagi, menjilat embun, menelan dingin, mengunyah cemas yang belum ditelan. 

Kaki masih lemah belum kuat untuk melangkah, bukan karena kehilangan tenaga tapi hati yang menolak pergi. 

Masih ada puisi yang bisa dilarung pagi ini untuk menyepikan hati dari sampah dengki yang ramai bertebaran. 

Harus pergi, karena sudah menjadi janji yang terpatri setelah melangkahi beberapa hari.

Pagi ini saatnya memulai menghadapi tantangan baru yang kembali berangkat dari masa lalu. 

Bukan penunggu waktu tapi mengiringi waktu. 

Waktu tak kan berhenti
Tapi membatasi, tiba waktu mati. 

Sungailiat, 13 Desember 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun