Biasanya pak Is ini sakit di rujuk di rumah sakit pemerintah. Namun kali ini prosedurnya menjadi ribet, terjadi konunikasi yang alot antara petugas di lapangan yang menjemput pasien dengan dokter yang bertugas di UGD. Akhirnta pasien di alihkan ke rumah sakit swasta. Eko suami dari cucu pak Is mempertanyakan pelayanan yang diberikan rumah sakit pemerintah padahal kakeknya bukan pasien Civid-19.
Corona telah menimbulkan kecurigaan. Bukan hanya di masyarakat namun juga di lingkungan petugas kesehatan.Â
Kata, "jangan-jangan Corona", menjadi sering diucapkan. Ini pertanda kita sudah mulai trauma dengan Corona. Semoga saja trauma bisa berdapak posituf sehingga membuat masyarakat selalu waspada untuk turut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk menghindari isu Corana agar jangan dijadikan fitnah.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI