Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Warga yang Dijemput Petugas Kenakan APD Belum Tentu Corona

28 Mei 2020   19:37 Diperbarui: 28 Mei 2020   20:42 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biasanya pak Is ini sakit di rujuk di rumah sakit pemerintah. Namun kali ini prosedurnya menjadi ribet, terjadi konunikasi yang alot antara petugas di lapangan yang menjemput pasien dengan dokter yang bertugas di UGD. Akhirnta pasien di alihkan ke rumah sakit swasta. Eko suami dari cucu pak Is mempertanyakan pelayanan yang diberikan rumah sakit pemerintah padahal kakeknya bukan pasien Civid-19.

Corona telah menimbulkan kecurigaan. Bukan hanya di masyarakat namun juga di lingkungan petugas kesehatan. 

Kata, "jangan-jangan Corona", menjadi sering diucapkan. Ini pertanda kita sudah mulai trauma dengan Corona. Semoga saja trauma bisa berdapak posituf sehingga membuat masyarakat selalu waspada untuk turut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk menghindari isu Corana agar jangan dijadikan fitnah.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun