Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tidak Ada Lagi Panggung Buat Puisi

22 Oktober 2019   10:10 Diperbarui: 22 Oktober 2019   10:13 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panggung besar dengan suara hingar-bingar tanpa puisi. Panggung besar milik orang dewasa, terasa mati. Kemeriahan tanpa denyut nadi. 

Masa lalu ketika puisi masih ada panggung, selalu dibaca terasa disanjung. Penyair membaca sendiri puisinya di bawa pangung. Puisi yang ditulis ketika malam berjudul bingung.

Tidak ada lagi panggung buat puisi. Puisi telah tersisihkan oleh para penari, oleh para penyanyi, juga musik yang dimodifikasi. Tak ada yang melanggar asasi.

Dimana panggung puisi? 

Sungailiat, 22 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun