Serentak mengangkat tangan kanan di pelipis, setelah terdengar "hormat grak," mereka kompak.Â
Hormat grak, mereka hidup dari tangan bergerak. Kaki menginjak, melawan ketika kaki terinjak.Â
Mereka sedang memberi hormat. Â Mereka tidak sedang gilang hormat. Kita sama-sama rakyat. Berteriak lantang, bila merasa terdesak bukan tenggorokan yang tersekat.Â
Hormat grak, Â bergerak serentak sebagai bukti kita orang-orang yang patuh. Bukan pembangunan, Â hanya gara-gara hasutan membuat luluh. Kita adalah bagian dari masa lalu memiliki jiwa yang tangguh.Â
Sungailiat, 10 Oktober 2019Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!