Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menjilat

14 September 2019   11:28 Diperbarui: 14 September 2019   11:33 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah tidak ada lagi cara lain untuk meyakinkan, sehingga langkah dipergunakan dengan menjilat. Sepanjang - panjang lidah dijulurkan dengan tawaran manis membantu suatu urusan yg belum terselesaikan menggoda kuat. Telah Berhasil menjilat. 

Sebuah ujian sedang menghadang dari sosok musang berbulu domba. Tak bisa lagi mengingatkan sehingga sampai terjebak dalam hasut dahsat, gara - gara nila setitik rusak susu sebelanga.

Kenangan yang tercatat dalam lintas maya, tak kan dilupa. Kembali membayang ketika muncul tiba-tiba. Ini bukan permainan, tapi telah menanam rasa yang membuat luka. 

Sungailiat, 14 September 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun