Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tower Sengketa

20 Agustus 2019   17:45 Diperbarui: 20 Agustus 2019   17:47 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tower yang berdiri tinggi di belakang rumah telah menjadi sengketa. Ketika sekelompok lelaki datang meminta sejumlah dana. Mereka merasa tidak diajak bicara. 

Tower telah berdiri dengan besi-besi yang kokoh dipaku mati. Biarkan mereka bersengketa, hanya karena segenggam dana. Terus mendesak dengan tawar-menawar harga. Telah memunculkan curiga. 

Tower sengketa belum menyala. Mungkinkah akan diselesaikan tanpa kompensasi apa-apa? Sepertinya, ya. Pemiliknya tak peduli karena telah mengeluarkan banyak biaya. Tak mudah ditipu daya. Baginya biasa. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun