Telah kita tinggalkan petang dengan menyiram dahaga
Bersama keringnya pedih yang membuat lukaÂ
Berhentilah bersengketaÂ
Yang akan membuat rumput-rumput kering terbakar memanaskan mukaÂ
Telah menjadi amarahÂ
Berhentilah, kita sudah lelahÂ
Malam sudah datang, kita dinginkan dengan siraman kalbuÂ
Sejukkan hati dengan ayat suci yang mengalunÂ
Kita hanyalah tanah yang kadang menjadi batuÂ
Kita sudah hampir satu tahun tidak rukunÂ
Karena perbedaan yang mengoyak kebersamaanÂ
Telah membikin terlalu besar harapanÂ
Kita nikmati malam ini dengan tulusÂ
Diantara tarawih hingga tadarusÂ
Do'a kita panjatkan untuk keselamatanÂ
Ikat persatuan agar tak lepas hanya karena hasutanÂ
Jangan lupa kita adalah saudara yang dilahirkan Ibu PertiwiÂ
Ari-ari kita telah terkubur bersama kendiÂ
Yang diisi berbagai macam kelengkapan dari kain hingga penitiÂ
Kita adalah anak negeriÂ
Yang menjunjung tinggi harga diriÂ
Sungailiat, 21 Mei 2019Â