Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pagi Memancar dari Kaca Jendela

23 April 2019   06:45 Diperbarui: 23 April 2019   13:52 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari menyiramkan sinar mengenai kaca jendela
Tak sampai menembus hanya menaburkan warna
Aku bertahan dengan tetap menguatkan mata
Pagi telah menyapa

Setiap mengawali hari selalu ada harapan
Bukan hayalan
Bupakan pula dari mimpi yang baru dilewati
Dari tidur yang tak seberapa
Mimpi yang tersakiti
Ketika bertemu denga masa lalu
Mimpi yang kembali membuat belenggu

Pagi memancar dari kaca jendela
Belenggu yang terbawa mimpi bisa di lupa
Aku bukan siapa-siapa
Hanya pemimpi yang mengidolakan matahari
Hanya pemimpi yang selalu merindukan matahari pagi

Telah lepas rindu
Telah lepas belenggu
Saatnya hari ini dimulai dengan kekuatan baru
Melepas ragu

Sungailiat, 23 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun