Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bendera Tersangkut di Dahan

9 September 2018   12:00 Diperbarui: 9 September 2018   12:04 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Bendera sisa tujuh belasan tersangkut di dahan. Pohon diam tertahan. Perayaan telah sepi dari teriak merdeka. Telah diselesaikan segala prosesi untuk kepentingan se bangsa. 

Masih tersisa bendera. Bersandar diam di taman kota. Tak ada yang mengaku milik siapa. Dibiarkan dalam panas yang mulai hujan bakal lapuk tercabik kehilangan warna. 

Tak peduli lagi dengan bendera setelah sibuk dengan baleho dan spanduk untuk meraih suara. Bendera tetap selamat di taman Kota. Ketimbang dipinggir jalan. Bakal tersingkir wajah - wajah penebar citra dengan janji dan bualan. 

Bendera tersangkut. Telah kusut. Bendera di dahan. Tetap bertahan. Bukti kealpaan dari mengingat arti kemerdekaan. 

Sungailiat, 9 September 2018 

Rustian Al Ansori 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun