Kotak sampah telah disampahi puisiÂ
Dipenuhi baris dan bait busuk menusukÂ
Puisi hanyalah kertas kumal tak berartiÂ
Telah membuat tak nyaman jiwa para pembusuk
Pembusuk yang dikuasai egois diriÂ
Pembusuk yang bermain di redaksiÂ
Pembusuk yang kehilangan nurani
Pembusuk yang penuh iri dengkiÂ
Pembusuk yang ikuti selera hati sendiriÂ
PembusukÂ
BusukÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!