Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pagi Tak Berembun

11 Desember 2017   05:20 Diperbarui: 11 Desember 2017   23:53 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah gersangkah?

Pagi dalam tanya ketika kaki melangkah

Melangkah direrumputan

Melangkah di jalan penuh bebatuan

Melangkah di bawah rimbunnya pepohonan

Tak ditemukan embun

Pagi tak berembun

Kemana embun pagi ?

Tak mungkin bersembunyi

Embun sudah dikeringkan gerahnya hari

Gerah yang memanaskan

Gerah bikin keringat bercucuran

Pagi telah kehilangan kesejukan

Sungailiat, 11/12/2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun