Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kemendagri dan BPKP Bagi-bagi Aplikasi beserta SML SQL Secara Gratis

13 Desember 2018   14:47 Diperbarui: 13 Desember 2018   15:19 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama 100 Kabupaten/kota di 5 Provinsi Wilayah Sumatera

Narasumber : Adrian Puspawijaya dari BPKP Pusat dan Makmur Sumarsono dari Ditjen Bina Pemdes
Narasumber : Adrian Puspawijaya dari BPKP Pusat dan Makmur Sumarsono dari Ditjen Bina Pemdes
Menurut Makmur bahwa selama memberikan bimbingan ke daerah-daerah, pihaknya perlu penyesuian saja karena karakter daerah yang berbeda-beda.

 "Dari berbagai daerah memiliki karakter yang berbeda-beda, dan itu menjadi tantangan dalam pola pelatihan, adapun kendala yang dihadapi adalah pemahaman terkait regulasi yang bervariasi, ada yang paham ada juga yang belum memahami, dan selama proses bimtek 2 arah menjadi ajang diskusi yang sangat menarik terkait permasalahan yang dihadapi, sehingga memperkaya pengetahuan semua peserta termasuk narasumber itu sendiri", ungkap Makmur.

Pihak BPKP dan Ditjen Bina Pemdes akan terus melakukan bimtek ke semua daerah, bagi aparatur yang belum mengikuti kegiatan ini akan dilatih di 3 region, yaitu Region Medan, Bali dan Makassar, tentunya dengan membagi-bagikan aplikasi beserta SML/SQL Secara Gratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun