Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waimital dan Kenangan

15 Juni 2016   17:39 Diperbarui: 15 Juni 2016   17:57 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sore disudut Waimital

Aku juga terpaku menyaksikan tawa seorang wanita yang mengaku saksi para gembala sapi

Sepertinya aku mengerti, bahwa itu bukan tawa biasa

Tapi bahagia bercampur rindu yang telah lama dinanti

Dia hanya menipu mata ini dengan senyum lebar

Supaya Kristal-kristal bening itu tidak membasahi wajahnya

##


Sore itu aku di Waimital dan alam saksinya

Aku tak punya kenangan masa lalu disitu

Tapi akan jadi kenangan untuk masa mendatang

Seperti halnya anak-anak yang pernah tersesat dihutang

Telah membuat sejarah yang disaksikan saat ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun